ini Shalawat Fatih dan Faedahnya

Sholawatin.com- Salah satu shalawat yang populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah shalawat Fatih. Shalawat ini diharapkan menjadi perantara untuk memohon pertolongan Allah dalam mengatasi berbagai masalah dan kesulitan yang dihadapi



Lafal shalawat Fatih ini dikutip dari kitab Perukunan Melayu, yang merujuk pada pendapat Syekh Al-Arif Al-Kubra tentang khasiat pembacaan shalawat tersebut. Menurut Syekh Al-Arif Al-Kubra, "Barang siapa membaca shalawat ini sekali seumur hidup, niscaya ia akan dipelihara Allah Ta'ala dari api neraka dan mewajibkan baginya husnul khatimah." (Lihat Perukunan Melayu, Jakarta, Al-'Aidrus, tanpa tahun, halaman 52).

Ulama telah memperkenalkan berbagai lafal shalawat, namun hal ini tidak menjadi masalah selama lafal tersebut tidak mengandung kata-kata yang tidak layak bagi para nabi dan rasul, seperti "rahimahullāh" atau "radhiyallāh 'anhu".

ولا يجوز الدعاء للنبي صلى الله عليه وسلم بغير الوارد كرحمه الله بل المناسب واللائق في حق الأنبياء الدعاء بالصلاة والسلام    

Artinya, “Tidak boleh mendoakan Nabi Muhammad SAW dengan lafal yang tidak warid seperti lafal ‘Rahimahullāhu’. Tetapi lafal yang sesuai dan layak untuk para nabi dan rasul adalah lafal shalawat dan salam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 4).
 
Berikut adalah lafal Shalawat Fatih beserta terjemahannya. Shalawat ini biasanya dibaca setelah melaksanakan shalat lima waktu, saat acara tahlilan, dan saat berdoa dalam kesempatan keagamaan lainnya. Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk membaca shalawat dan kalimah thayyibah lainnya dengan hati yang tulus. Wallahu a'lam

Sumber :NU Online

Posting Komentar untuk "ini Shalawat Fatih dan Faedahnya"